Rabu, 28 Desember 2011

Waduk Darma (yang tersisa dari Kuningan, bersama sahabat)


Versi pertama gue ke waduk Dharma yang ada di Kuningan, tuh bareng anak-anak kelompok Desa LUK gue plus Pak Camat. Lo bisa baca ulang postingan gue yang terdahulu tentang waduh Darma. Waktu itu dikasih tumpangan gratis berupa mobilnya Pak Camat. Hehehe . . . REZEKI namanya pemirsa . . .
Nah, Mbak Qomah belum ke Waduk Darma dan minta ditemenin ke sini. Kebetulan gue udah pernah ke sana dan hapal betul rute menuju ke sana. Rutenya gampil pisan, euy. Cuma naik angkot jurusan Darma, nggak nyampe 2 jam . . . lo udah nyampe di Waduk yang ada mitosnya ini. Ongkosnya kalau nggak salah hanya 3 ribu perak (agak lupa, bro. udah lama banget soalnya) tapi kalau ongkosnya naek, itu berarti di luar tanggung jawab gue, ya. Ntuh tanggung jawab sopir angkotnya. Wkwkwkw . . . pokoknya murah meriah lah, kalau lo berangkatnya dari Kuningan. Beda lagi ceritanya kalau lo berangkat dari Amrik ke Waduk Darma. Hahahaha . . .
Okai, silahkan dicek temuan apa aja yang berhasil ditangkap oleh dua orang DARI TIM TAGANA PALING KEREN INI. bwaahahahaha . . . . 
lagi nonton orang-orang pada mancing. gue doain dah, moga dapat ikan paus. tapi habis tuh bagi-bagi gue yeeeeyyyyywww . . . ckakakakaka . . .

nemu vespa yang artistik banget, pengen kita bawa kabur. tapi lupa naroh kuncinya di mana. hahaha . . . so, kita foto aja dah, sebagai bukti kasus curanmor. wkwkwkwkw . . .

enjoy the sunset versi Mbak Qomah (puteri Keraton tapi menetap dan cinta mati sama PPU, KALTIM) jiaaaahahahaha . . .


coba tebak, dah. ini Korea atau Kuningan. kalau bener, langsung aja ambil hadiahnya di dasar Sungai Waduk Darma. wkakakaka . . .



waduk Darma yang eksotis menjelang sore.


hahahahaha . . . . GGGAAAAAALLLAAAAWWWW in action.


viewnya nggak kalah sama Bali. kalau mau hunting foto yang murah, Waduk Darma bisa jadi pilihan kalau poisisi lo lagi di Kuningan. dari pada lo KERE cuma buat hunting foto doang.

 hehehe . . . sekian dan . . . SALAM KOMPAK SELALU.

jalan-jalan ke BGG (BURUAN GULUNG GUE)


Nah, lagi-lagi ini cerita lama. Planning buat pesiar panjang waktu masih berstatus sebagai Nindya Praja. pesiar panjang dan bingung mau kemana, akhirnya terciptalan kesepakatan 4 ORANG PENTING DAN SANGAT KEREN, yang terdiri dari: Mbak Us (Polpra asal Nganjuk), Mbak Ciko (Musisi asal Palu, hehehe), Ka Martha (Pujangga asal Martapura, Kalsel), dan gue (Tukang sol sepatu dari Kalsel), sepakat akan segera meluncur ke BGG sebagai destinasi pesiar panjang kali ini.
BGG, bukan kepanjangan dari  BURUAN GULUNG GUE. tapi Bandung Giri Golf. Tempat Bapak-bapak plus Ibu-ibu atau mungkin juga sama anak-anak mereka bermain golf. Kalau mau ke BGG bisa lewat jalan resmi, yaitu lewat pintu samping kampus gue, pintunya dekat pos Pangdam di samping jalan tikus menuju Masjid Darul Maarif. Atau juga bisa lewat belakang kampus UNPAD. Yang dekat UNPAD Itulah yang ada gerbang BGGnya, namanya juga  jalur resminya, broooo.
Tapi, kami berempat yang merupakan kumpulan ORANG-ORANG KEREN DAN KECE, berinisiatif untuk mengambil jalur lain, yah tentu saja jalur nggak resmi. Yaitu jalur yang melewati pintu masuk ke Gereja yang letaknya ada di belakang kampus. Yap, jalur nggak resmi yang kami pakai ini akan membuat ongkos transport kita menjadi O RUPIAH. Wkwkwkw . . . karena jalur nggak resmi ini bebas ojek, angkot apalagi Damri. So enjoy . . .
 inilah jalur nggak resmi yang kami pilih, jalur bebas ojek, angkot dan damri. dan bebas panjak tentunya. wkwkwkwk  . . . . jalan tol banget coooyyy.

Perjalanan menuju BGG cukup mulus, durasi paling-paling sekitar 1 jam kurang untuk yang nggak pake acara narsis-narsisan di tengah jalan. Tapi kalau pake nyantai sekaligus narsis sepanjang jalan, yah dengan sangat menyesal gue katakan, durasi yang lo tempuh akan berkisar 5-7 jam bahkan nggak nyampe-nyampe sampe malam dan subuh besok baru lo nyampe. Wkwkwkw . . . jalannya cukup bagus dan asri, karena ada hutan-hutan dan kebun-kebun milik warga di samping-samping jalan. Nggak bawa bekal juga nggak masalah karena akan lo temukan satu warung yang menjual gorengan dan sebangsanya dalam perjalanan menuju BGG ini. Jadi, gue jamin perut lo aman.
Sesampainya di BGG . . . yah, seperti biasa . . . mengabadikan lapangan golf yang pas banget buat gulung-gulung saking mulusnya, tuh rumput . . . makanya namanya gue sebut BGG, BURUAN GULUNG GUE. karena rumput dan halamannya cocok buat gulung-gulung. Whwhahahahaha . . .
BGG dengan background Gn, Manglayang . . .

 nih, tempat sangat direkomendasikan untuk adegan GULUNG-GULUNG . . . rumputnya mendukung, man. BGG (BURUAN GULUNG GUE) waattttaaaa . . .

view danau buatannya. nih, danau gue jamin bebas hiu dan piranha, man. lo bebas diving di sini. wkwkwkw . . .

rumputnya kayak tempat tidur di asrama, lebih natural malah . . . hahaha. bisa nges sampai ngiler pokoknya. 

laper muter-muter BGG, saatnya makaannn. ada saung di belakang BGG. saungna Sunda pisan euy, hahah

nah, saatnya pulang. kita pulang akan melalui jalur lain. yaitu jalur "agak basah" hahahah, inilah jalurnya . . .

EAAAA . . . anak muda yang berjiwa muda.

track pulang yang melewati sungai.

korban track basah, hahahahahaha . . .

nggak sia-sia dapet becek tadi, IJONYA BIKIN REFRESH . . . EUY. aya konser padi nyak??? hehehe . . .

bentar lagi nyampe kampus. sekali foto lagi, dah buat cover album baru. wkwkwkwkw . . . 

okai, sekian dulu dah postingan kali ini. sampai jumpa di perjalanan alay berikutnya. wkwkwkwk . . .
  thanks to: Mbak Uswatun, Mbak Ciko, Ka Martha, and special thanks to: Allah, Sang Maha Indah.

Selasa, 27 Desember 2011

yang terobsesi pengen ke THAILAND


Udah pernah ke Thailand . . . ????hhehehe. Gue juga belum, bro. kapan yaaaaa . . .??? bisa mendarat di Thailand. Bayangan gue mendarat di Thailand . . . gue disambut langsung sama rakyat Thailand bersama pasukan gajah. Wkwkwkwkw . . . habis itu gue pulang langsung BABAK BELUR. Wkwkwk . . . tapi Thailand bukan tempat tujuan gue, man.
So, nggak ke Thailand bukan masalah. Kalau rezeki kan, nggak akan lari kemana. Daripada stress, mending ke KSP aja nyobain Thailand Tea. Nih, teh juga baru beberapa waktu yang lalu gue lihat. Pas gue sama seorang temen gue, yaahhh . . . lagi-lagi teman yang sama yakni nggak lain dan nggak bukan, puteri keraton tapi daftar jadi prajanya di Kaltim, Mbak Qomah yang emang punya basecamp tersendiri di KSP (Kantin samping perpustakaan), nih orang satu emang sering ngajak gue ke KSP. Nah, pas lagi nunggu pesanan, gue lihat ada minuman baru di tempat pembuatan jus-jus. Baru gue lihat maksudnya . . . hahahaha.
Tempatnya tersendiri dan beda dari yang lain. Nih, minuman ditampung dalam sebuah wadah yang khusus ada alat pengaduknya. Fottoooooo 

Penasaran . . . akhirnya dicoba. Beli dengan HARGA PERSAHABATAN sebesar . . . Rp. 2.500 perak. Hhhmm, dengan Rp. 2.500,- perak kita udah bisa nikmatin teh Thailand. So, kita sudah menghemat pembiayaan sebanyak 200% dengan memotong biaya keberangkatan kita ke Thailand, hahahahah . . . Rp. 2.500,- nggak bikin rugi lah, cooyyy. Soalnya pada seruputan yang pertama saat meminum Teh Thailand ini lo bakal ngerasa sensasi sedang MENDARAT DI BANDARA SUVARNABHUMI THAILAND DENGAN MENGGUNAKAN PARALAYANG SOBEK . . . wkwkwkw.

Pada seruputan yang ke dua, lo bakal ngerasa sedang MANDI DI SUNGAI CHAO PHRAYA . . . hahahaha, mandi di sungai Chao Phraya bersama ratusan bahkan ribuan gajah Thailand, wkwkwkw . . . SPECTAKULER BANGET KAN, SENSASINYA . . .

Pada seruputan yang ke tiga, lebih amazing lagi, man . . . lo bakal merasakan bagaimana sensasi PARTY BARENG ANAK-ANAK THAILAND DI PATTAYA, hahahaha . . . lo puas-puasin party sampe berlinang keringat di sana.

Seruputan ke empat . . . lo bakal ngerasain sensasi belanja gila-gilaan sampe BOKEK di SIAM PARAGON . . . . bayangin, man . . . dengan Rp. 2.500,- lo udah bisa berfoya-foya di SIAM PARAGON.
hhhmmm, bulir-bulir es yang akan mengantarkan kita menuju Negeri GAJAH. hahaha . . .
Dan pada seruputan ke lima, lo udah kembali ke tempat semula dan posisi yang semula juga. Heheh.
Yang jelas nih, Teh Thailand memiliki banyak sekali khasiatnya. Khasiatnya sangat penting buat kita, yaitu berkhasiat untuk MENGHILANGKAN RASA HAUS. Apalagi buat lo yang punya banyak kegiatan di setiap harinya, maka sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi Teh Thailand, karena setelah meminum Teh Thailand ini rasa haus lo akan segera hilang dan lo akan merasakan sensasi seperti berada di Thailand.
Hehehee . . . silahkan mencoba. Kalau di tempat lo nggak ada Teh Thailand . . . ya monggo ke kampus IPDN, tepatnya di KSP. Atau bisa langsung pesan ke gue juga nggak masalah. SALAM KOMPAK SELALU.

Minggu, 25 Desember 2011

Pantai Coklat Susu (bagi yang bosan ke Kuta atau Tanah Lot)


BOSAN dengan pantai berpasir putih dan berpasir hitam?
Tempat gue biasanya kabur ke pantai, pantai yang ada di kabupaten Pelaihari. Letaknya lebih jauh dari pantai Tangkisung yang ada di kabupaten yang sama. Kalau lo dari Kota Banjarbaru, mungkin jaraknya sekitar 110-120 km. karena letaknya yang jauh, makanya pantai ini sepi.

Berbeda dengan dua tahun silam. Waktu gue masih tingkat Madya Praja juga pernah ke sini. Pasirnya masih putih, lautnya biru dan buih ombak juga masih putih serta nggak ada sampah. Sekarang beda banget. sampahnya berserakan, mungkin ombaknya bawa sampah kali ya. Soalnya sampah-sampahnya rata-rata terkubur pasir. Airnya agak keruh, terutama yang di pinggir pantai. Yang menuju laut lepas airnya masih biru. Dan buihnya juga nggak seputih dulu.

Makanya, gue namain nih, pantai secara sepihak jadi pantai soklat susu. Walaupun Airnya udah keruh dan pasirnyanya nggak lagi putih. Tapi enak buat dinikmati, kalau soal damai dan tenangnya, nih pantai feelnya dapet lah. hehehehe . . . jarang ada yang ke sini soalnya. Mungkin nilai plusnya lo bisa lebih nyantu sama suara ombak dan kadang bisa dengerin bisikan anginnya juga. Tapi maennya jangan ampe ujung, ada lumpur soalnya. Tapi bukan lumpur hidup kok, paling bikin lo tenggelam sampe lutut doang, kalau mau coba lumpurnya juga silahkan, jadi anggap aja nih, pantai juga buat nguji adrenalin. Wkwkwkwkw . . .










sepi euy, tempatnya. kayak pantai mati, tapi buat orang kayak gue, nih pantai mati cukup mampu menghidupkan jiwa gue (hahahah . . . prikitiiieeeewwww . . .)
kalau mau ke sini, jangan lupa ke pulau depannya sekalian dah, ada kubahnya katanya. selamat menikmati coklat susu dari Kalsel . . . 
SALAM KOMPAK SELALU . . .


Jumat, 23 Desember 2011

Gn. Salak (GAK ADA SALAKNYA)


Salah satu kelainan gue adalah, gue selalu berusaha untuk membuat sesuatu atau seseorang menjadi JELEK. Karena gue nggak suka KEKERENAN GUE DAN KECAKEPAN GUE tersaingi oleh orang lain, hahahaha . . . so, mumpung ada foto-foto pendakian ke Salak beberapa waktu yang lalu, kayaknya sayang banget kalau nggak gue isengin nih, foto. Kebetulan gue juga sumpek dan suntuk ngegarap LA yang mumetnya minta ampun dan bikin gue muntah-muntah, gue butuh pelampiasan atas kelainan gue dan kebosanan gue. hehehe . . . sehingga liburan ini bisa nampak kelihatan lebih produktif lah [kelihatannya aja], sementara kalau gue upload BAB I LA gue, kan nggak mungkin . . . [BAB I gue masih nggak jelas, man]


 








Hehehe, ucapan terima kasih dan maaf yang sebesar-besarnya kepada Mas Dian, Satria Devi K, Hazzendo, Arif D, Wahyu, Bayu dan Iam karena udah jadi korban gue, hehehe .  .  . tapi pada aslinya kalian semua keren-keren, kok. Hahahha.

Senin, 19 Desember 2011

Barabai City: ulun, mandai, iwak pada dan pampakin


 "Nak, kada usah makan pakai meja atau sendok. kita dudukan haja lawan tikar. makan pakai tangan haja. nyaman kaini. pinanya kam di sana makan di meja tarus, pakai sandok tarus. kada buleh kada basindok, kada buleh kada bamija. ayuha mun di banua urang, tapi mun di rumah, kita baramian haja. duduk di tikar makan tatap ja pakai tangan. tambah, Nak."

hahaha, ketika orang makan pakai sendok, saya masih tetap pakai tangan kok, Bah. ^ _ ^


perjalanan bersama citylink untuk pertama kali . . . cukup membosankan buat gue. apalagi waktu beberapa menit sebelum mendarat, huaaaaa . . . rasanya pengen gue bilang ke pilotnya: “Pak, ELOH . . . GUEHHH . . . END” selanjutnya gue langsung turun sendiri lewat pintu darurat pake tali tambang. Wkwkwkw . . . sumpah lama banget. udah gitu banyak awan mendung pula di sekitar pesawat. Sementara pikiran gue isinya rumah, rumah dan kamar gue.
next, singkat cerita . . . malam pukul 9, nyampe RUMAH. Huaaa . . . rasanya seperti mimpi. Badan pegel luar biasa setelah 5 jam mendekam di L300 malam. LAPAR . . . udap pasti. Maklum, sopir L300 dari Banjarbaru nggak berhenti-berhenti. Biasanya ada lah berhenti di warung ketupat kandangan, tapi yang ini . . . sampai Barabai pun nggak berhenti-berhenti juga. Kecuali buat ngeberhentiin gue, itu pun berhentinys di depsn RSU Damanhuri. Haaadddeehhhh . . . wong edan ini.
Padahal, pas pagi di KM. 97 gue nggak makan nasi. Sampe di bandara Soeta, nggak selera makan. Di bandara Syamsudinnor, juga nggak makan. Bayangannya mandai udah ada di rumah. Tapi pas di L300, perut udah disco-disco nggak jelas. Optimis, nih sopir bakal break di warung ketupat kandangan, eehhhh . . . pas dekat warung ketupat, dia bilang gini: “Kita lanjut aja, ya. Soalnya saya ditunggu orang rumah.” JRREEENNGGGG . . .
Harapan gue pupus. Ya sudah . . . gue ngga bisa maksa. Nahan lapar saja lah barang satu jam lebih dikit lagi. daripada gue diturunin secara paksa di pinggir jalan dekat hutan gara-gara nggak manut, hehehe.
Okai, langsung aja ke situasi pagi di rumah. Hhhhmmmm, pagi ini agenda gue nggak muluk-muluk. Gue cuma kepengen nyuci. Itu aja. Tapi sebelum nyuci, kita sarapan dulu, Gan. ini lah menu sarapan kitaaaa




iwak Pada basanga dan mandai basanga. pernah dengar mandai??? mandai itu kulit buah Tiwadak yang digoreng. rasanya??? yahud, CUMA ADA DI KALSEL.
sekarang, lihat menu makan siang. nih, pulang siang setelah nguber hotspotan sampai teler. habis teler, langsung kelaparan. hajar aja nih, menu Gan!!!






dilanjutkan dengan melahap buah Pampakin. . . ajjiibbbbbb . . .

HIDUP NGGAK PERNAH BISA SEMPURNA, MAN. TAPI LO BISA BIKIN HIDUP LEBIH ISTIMEWA MESKI NGGAK SEMPURNA. 



Minggu, 18 Desember 2011

dari KM. 20 Jatinangor ke KM. 97 Purwakarta


Entah kenapa kali ini gue pengen cepat pulang. Biasanya nyantai, agak mengulur waktu pulang malah. Mungkin karena harga tiket kali ini lebih ekonomis, hanya 359 ribu guys. Subhanallah . . . pulang bersama kontingen menjadi lebih mumer dengan tiket segono. Dan ini juga kali pertama pakai pesawat citylink (adeknya Garuda), pesawat baru tapi bermutu. Hhhhh, mudah-mudahan nyampe rumah dengan selamat lah, jangan sampai entar gue beserta rombongan yang satu pesawat diturunin pakai tambang di tengah-tengah Laut Jawa. Hahahaha . . . peace bro.
Dari Jatinangor gue sama gank sekontingen udah siap-siap dengan boil yang kita sewa patungan yang akan mengantarkan kita menuju bandara Soekarno-Hatta.
Selama perjalanan . . . seperti normalnya seorang manusia, pasti bawaannya tidurrrrr. Apalagi rata-rata tadi malam pada packing ampe begadang. Otomatis akibatnya adalah mengantuk selama perjalanan. Sementara kita tuh ngejar waktu pesawatnya, man. Jadi harus cepat-cepat dari Jatinangor. Saking cepatnya . . . kita nggak bisa bermalas-malasan di pagi hari dan sarapan pun kita nggak sempat.
Alhamdulillah, sopirnya tau tempat yang mwanteb buat sarapan. So, kita break dulu di rest area di KM. 97 yang termasuk dalam wilayah Purwakarta.
Gue agak males makan. Biasanya kalau di rest area gue pasti makan, man. Minimal gue makan bakso. Tapi kali ini gue sedang ngincar nasi padang. Tapi nasi padang lagi TUTUP. Sementara ada warung nasi yang buka, tapi nasi masakan khas Sunda. Guys, gue lagi nggak berminat makan makanan khas Sunda. Mungkin . . . karena satu carriel gue yang bakal gue bawa pulang isinya bertemakan SUNDA PISAN, EUY. Jadi alangkah membosankannya kalau gue harus kembali memangsa hal-hal yang berbau Sunda.
Akhirnya, dengan pertimbangan yang sangat singkat, gue milih beli roti, susu dan permen karet di Indomaret. Haaalllaaaahhh . . . jauh-jauh singgah ke KM. 97 cuma ke Indomaret. Hahaha . . .
Nah, pas lagi ngantri di kasir Indomaret, gue nggak sengaja lihat-lihat pemandangan di belakang Indomaret. Ternyata . . . ada view yang sayang kalau dilewatkan. Bentang alam Purwakarta begitu jelas terlihat dari tempat bersantai sepanjang Indomaret dan area belakang Solaria. Asseekkkk . . . bukit-bukit dan perkebunan dan yang pasti barisan gunung dan satu gunung yang sedang tidur bersama rentangan awan abu-abu (kayaknya gue kenal sama tuh, gunung, hehehe)

Indonesia emang keren, Bos.
Apalagi yang pake kerudung biru dan bajo kaos hitam, huaaaa . . . PALING KEREN, TUH!!!! Hahahaha

Hhhhmmm, rasanya nikmat banget, duduk tenang, makan roti dan susu di pagi hari sambil menyaksikan pemandangan alam Purwakarta dari taman Indomaret di KM. 97. Ajiiiibbb . . .



Buat yang sumpek dan bosan selama perjalanan di sepanjang tol, KM. 97 Purwakarta mungkin bisa dijadikan tempat narsis sebelum mencapai tujuan.



  
lokasi: KM. 97 Purwakarta