Jumat, 10 Juni 2011

Mahameru (tanggal 3 bulan 6 sampai tanggal 7 bulan 6, jadi 3676 mdpl)












kalau ada seorang tokoh yang mengatakan bahwa prestasi adalah sebuah perbudakan, hhmmm . . . gua punya versi lain, man. versi gua . . . obsesi juga merupakan sebuah perbudakan. di usia gua yang ke 21 dan jauh sebelum umur gua menginjak di angka 21, gua udah punya rencana mengarungi indahnya Semeru dan bisa menancapkan sepasang kaki ini di atap Pulau Jawa, ya . . . Mahameru. itu obsesi gua.

setelah berkali-kali gagal berkesempatan ke Semeru, gua gak nyerah. gua terus nyari info tentang pendakian ke Gunung Semeru ini. hingga akhirnya gua bisa mendapatkan gank buat pergi ke sana.

banyak peristiwa yang sangat berkesan selama perjalanan menuju puncak Mahameru, gua sendiri masih kaku untuk menceritakannya secara tulisan. gua ngerasa . . . gimana, ya?? rasanya, kebahagiaan gua bisa berjumpa dengan keramahan Semeru dan Mahameru sangat sulit sekali diungkapkan dengan bahasa. rasa bahagia yang gua rasakan karena udah bisa menemui kesunyiaannya . . . masih terpatri dalam rasa gua. rasa yang gua sendiri masih bingung untuk menjelaskannya. hanya satu kata yang mungkin bisa mewakili semuanya . . . INDAH, SUBHANALLAH . . . INI BENAR-BENAR INDAH.

ucapan terima kasih untuk Bang Mamed, bang Ghofir, Bang Norman, Bang Andri, dan Mbak Veven atas fasilitasnya melibatkan gua dalam survei semeru. buat Bang Udin, Bang Ambon, dan Bang Oki . . . atas semua kelucuan yang tercipta selama pendakian. buat Abah dan Mama, atas izinnya membolehkan gua mendaki Semeru. maaf sudah bikin kalian berdua khawatir.

untuk Allah SWT . . . terima kasih ya Allah . . . masih Kamu perkenankan manusia sepertiku menikmati setitik keindahanMU.