Rabu, 24 Agustus 2011

Jogja . . . Dream Land







pulang ke kotamu . . . ada setangkup haru dalam rindu . . .

masih seperti dulu . . . tiap sudut menyapaku bersahabat . . .

penggalan lirik seorang musisi kenamaan Indonesia yang menggambarkan Jogja dengan sangat menawan, Katon Bagaskara, kakak kandung Nugie.

kemarin waktu fakultas gua mau ngadain study tour ke Jogja, gua sama temen-temen gua seasrama pada lebay rame-rame download lagunya Katon Bagaskara ini. yaahhh, Jogja geto . . . dream land banget buat gua. sejalan lah sama misi gua yang "MENUNDUKKAN TANAH JAWA DI ATAS KAKI GUA" (whahahaha . . . jrreeeenngg)

sebenarnya udah lama banget, pas gua masih tingkat Madya Praja . . . semester tiga lah. dan sekarang udah masuk semester 7 dan udah Wasana Praja. tapi gak masalah, perjalanan ini perlu di dokumentasikan sebagai salah satu sejarah hidup gua bisa menapakkan kaki di bumi kraton.

berangkat dari kampus pas sore-sore, ini perjalanan pertama gua ke Jogja. alhamdulillah . . . meski jalannya kayak ular, tapi gua gak mabok. sumpah . . . pusing bener. tapi jujur, gua gengsi kalau mabok, bro. sesampainya di Jogja, pas dini hari. bis kita markir di Alun-alun Kidul yang ada pohon besar bermitos itu. cahaya lampu sekitar masih kuning temaram. gua sama temen gua nyari mesjid . . . dan alhamdulillah ketemu Kauman. yap, mesjid Agung Kauman yang arsitekturnya . . . Jawa Pisan euy . . . beda sama Masjid-masjid yang pernah gua temuin.

habis shalat subuh, kita langsung ke asrama yang bakal nampung kita selama 3 hari ke depan.

okai, trip kita hari itu adalah . . . kita berkunjung ke kantor Kesultanan di Jogja. setelah itu ke UGM. besoknya baru ke Borobudur dan Kraton Jogja. dan ditutup dengan menyusuri Malioboro.

biar lebih jelas . . . mari kita check foto-fotonya!!!

Sabtu, 13 Agustus 2011

Waduk Darma, MITOS PUTUS . . . "terlalu sadis caramuuu" by Afgan






sekedar mengisi waktu luang, karena sebagian program dan kegiatan kelompok praktek lapangan gue udah hampir kelar. jadi, gue sama kelompok gue refresh dikit lahhhh . . .

alhamdulillah banget, gan . . . kali ini refreshnya ditraktir sama Pak Camat Sindang Agung. tujuannya adalah ke Waduk Darma. tempatnya gak terlalu jauh kalau dari tempat gue tinggal di Kadugede. tinggal naik Elep aja . . . NYAMPE. tapi kali ini karena lagi ditraktir Pak Camat, jadi . . . naik boilnya Pak Camat. yang ikut juga dikit. karena sekali lagi . . . ini karena naik mobilnya Pak Camat. lain lagi ceritanya kalau kita nyewa MOBIL TRUCK . . . pasti yang ikut satu kampung . . . hahaha.

Waduk Darma ini sepintas biasa saja . . . hanya waduk. lebih tepatnya, waduk yang ada di Desa Darma. tapi, lagi-lagi ada mitos yang berkakitan dengan tempat ini. katanya kalau ke Waduk Darma sama pacar, maka entar bisa PUTUS . . . (OOOOOOOooooohhhhh . . .) setelah mendengar mitos itu . . . yang tadinya backsoundnya adalah lagu Trio Kwek-kwek, langsung berubah menjadi lagu Afgan, "TERLALU SADIS CARAMUUUUU . . ." hahahah . . .

tapi, ya itulah . . . yang penting kan hepi, bukan hypo . . . heheeee . . . so kita nikmati aja Waduk Darma dengan penuh konsentrasi tinggi. viewnya bagus, indah, ada pulau kecil di tengahnya. apalagi waktu itu kita jalannya sore, wuiiiihhhh . . . sambil ngabuburit dan menyaksikan mentari senja tenggelam ke dasar waduk. asseeekkkk . . . tentu saja sambil mendengar cerita Pak Camat tentang . . . tentang apa aja lah.

di waduk ini, ada fasilitas perahu motor. taripnya 100.000 buat satu perahu. pas banget, lah . . . kita ada bersembilan dan bersepuluh dengan Pak Camat. jadi . . . akan sangat merasa bersalah sekali kalau gak naik perahu motor jika ke waduk. KAPAN LAGI, GAN???

kita pun naik perahu motor bersepuluh. gak lupa juga kami dianjurkan untuk memakai pelampung sebagai antisipasi segala kemunkinan. dan . . . BERANGKAATTTTT . . .

mengelilingi waduk darma sore-sore dengan menggunakan perahu motor, mengamati aktivitas warga sekitar yang sedang nongkrong-nongkrong menunggu waktu berbuka, dan yang paling penting . . . menghayati senja dengan konsentrasi tinggi, hehehe . . . saking konsennya . . . sampai-sampai kita menangkap ada pemandangan janggal. yakni ketika penumpang perahu harus menggunakan helm . . .

Wisata Sejarah, Gedung Naskah Perjanjian Linggarjati





beberapa tahun silam gue dapat materi tentang Perjanjian Linggarjati. kalau gak salah waktu seragam gue masih putih biru. dan pada saat itu saudara-saudara . . . gue nerima materinya dalam keadaan koneksi yang sangat terbatas. secara SMP gue di Kalimantan Selatan, tepatnya di sebuah kota kecil nan indah permai dan sangat tenang yakni di Barabai. jadi bukan di Linggarjatinya, jadi . . . gue gak terlalu bagus nyerap penjelasan dari Guru gue. pokoknya, gak ada feelnya lah . . . gue ngikutin pelajaran tentang Linggarjati tanpa konsentrasi tinggi, itu pada intinya bro.

mumpung di Kuningan, gue sempetin ke Gedung Naskah perjanjian Linggarjati. rutenya gampang banget. dari Kadugede atau dari Kuningan, kita tinggal mangkal di pinggir jalan buat nunggu elep. bilang ke sopir Elep kalau kita mau ke Linggarjati. sepanjang perjalanan ke Linggarjati, banyak sekali tempat wisata. diantaranya ada terapi ikan di Cigugur. katanya di tempat ini ada ikan dewa yang hanya ada di Kuningan, dan mitosnya lagi . . . ikan ini akan hilang apabila kolam sedang dibersihkan. hhhmmmmm . . . Indonesia emang kaya akan mitos, gan. ada lagi taman purbakala dan lain-lain.

dari Kuningan ke Linggarjati hanya butuh waktu 1 jam kurang. karena kebetulan banget sopir elep yang gue tumpangin adalah "SEORANG PEMBALAP MOTO GP" jadi wajar aja kalau track dari Kuningan ke Linggarjati dia lalui dengan mulus plus adegan susul menyusul yang penuh sensasi (baca: bikin gua hampir mampus!), hal itu karena dia nganggap jalur ke Linggarjati sama seperti lintasan moto GP. intinya, GILA JUGA. tapi seru.

nyampe di Linggarjati, "dipalak" 3 rebo perak . . . (waaaa, murah euy). gue diberhentiin di perempatan. biar gak nyasar . . . gua coba tanya. ternyata sangat mudah untuk pergi ke Gedung naskah. lo tinggal setopin angkot warna putih dan tinggal bilang mau ke gedung naskah.

sekitar 30 menit, akhirnya . . . GUA NYAMPE DI GEDUNG NASKAH PERJANJIAN LINGGARJATI!

langsung isi buku tamu dan bayar tiket seharga 2 rebo perak. tempatnya sangat terawat dan memang wisata sejarah yang harus didatangi oleh para generasi muda agar lebih menghayati nasionalisme yang sekarang kondisinya makin terkikis. ceileeehhhhh . . .

ada jasa pemandu di Linggarjati. jadi bisa sekalian tahu bagaimana kronologis dari peristiwa bersejarah Linggarjati. waktu gue ke sana, Gedung naskah lagi rame dikunjungi banyak orang. rata-rata dikunjungi oleh Mahasiswa dan pelajar juga beberapa orang tua.

setelah berwisata sejarah, langsung lah gue kunjungi tempat makan terdekat. maklum, berangkat kali ini tanpa persiapan sarapan. jadi sarapannya di Linggarjati. sarapan mie rebus sambil berbagi cerita bersama Ibu-ibu yang sedang berjualan dan tentu saja . . . sambil menyaksikan Ciremai yang sedang bersanding tenang dengan langit. hhhmmmmmm . . . okai, saatnya pulang . . . wisata sejarah kali ini memang menarik dan murah meriah pastinya. Anda wajib ke sini pastinya.

KSP Roso-roso, IPDN (TBO time)






Guys . . . akhirnya gua divonis TBO selama batas waktu yang gak ditentukan. Hahahaha . . . ini rekor yang gua bikin selama menjadi Praja. gak tau entar-entar apakah ada rekor baru lagi??? wahahaha, kita lihat saja nanti, kawan.
Yang jelas sekarang gua udah lega banget, bisa turun dari Semeru dengan selamat sentosa. Soal TBO, mah . . . nyantai . . . naik Semeru aja bisa, masa cuma laporan tiga kali sehari doang gak sanggup. Plissss, Norma . . . kalau hanya laporan tiga kali sehari ke pengasuhan, lari siang, paket 40 push up dan sit up, sama berdiri dengan gagah di barisan depan sebagai pasukan TBO alias pasukan khusus alias pasukan berkasus, menjadi pusat perhatian orang banyak (baca: SELEB SELAMA UPACARA ATAU APEL) . . . halooooo, itu kecil buat lo Norma.
Hhhhhhh, man . . . gak semua orang sanggup nerima sanksi dengan tegar dan ikhlas. Gak semua orang mau mengakui kesalahan dengan jiwa yang besar. dari kesalahan inilah gua belajar soal itu. Lagian, menurut gua sih . . . ini masalah kecil. Dan mental gua cukup kuat untuk sekedar menghadapi resiko yang seperti itu. Tenang . . . semua pasti berlalu, dan jangan sebut Norma kalau gak bisa melewatinya. Remember, Allah with me . . . always.
Nah, selama TBO gua sama sekali gak boleh keluar kampus. Selama hampir satu bulan lebih gua harus stay di kampus. Apapun yang terjadi, gua harus tetap berada di kampus. Mau Jatos kebanjiran, Jatinangor lagi hujan duit, harga nasi padang naik, gua tetap harus stay di kampus. Apapun yang terjadi, bro . . . apapun yang terjadi saudara-saudara . . . mantab gak tuh.
Tapi sekali lagi, nyantai . . . jangan sebut Norma kalau gak bisa ngelewatin soal kecil kayak begono (hahaha . . . sombong, neh . . . sombong . . . wkwkwkw)
Selama gua berada di kampus, gua gak bakal mati gaya. Gua harus tetap lakukan sesuatu supaya berkesan. Hhmmmm, dalam sebuah percakapan ringan di Kantin Samping Perpustakaan (KSP) bersama seorang Teman yang bernama Istiqomah, teman gua yang dari Kaltim tapi berdarah Yogyakarta ini, gua bikin rencana sama dia. Rencana kita ini kita sebut dengan . . .
“ROSO-ROSO . . . KSP UNDERCOVER XPEDITION”
Gua sama Qomah bakal nyobain seluruh menu makanan yang ada di KSP dan memfoto makanan yang kita beli di KSP. Ini buat info-info buat lo semua. Siapa tau ada beberapa menu andalan di KSP yang belum pernah lo coba. ada banyak, Bro. diataranya: ayam keprek, lumpia, mie ayam, sate padang yang punya slogan LAMAK DI RASO, hahahaa . . . nasi jamblang, martabak, soto, bakso, dan berbagai jenis kudapan lainnya . . . so, lihat saja foto-fotonya.