Skill must go on
Dulu
pernah menekuni bidang ini dalam waktu yang sangat singkat, tepatnya ketika gue
masih menjabat sebagai layouter pers kampus. Kerjaannya gak jauh-jauh dari
corel draw dan photoshop. Dulu demi bisa menguasai tekhnik-tekhnik edit gambar,
gue bela-belain belajar sama senior dan beli bukunya. Yah, walaupun itu gak
berlangsung lama. Tapi, di sela daya ingat gue yang terbatas, sedikit-sedikit
kenangan singkat bersama photoshop masih terekam di otak gue.
Udah
lama banget gue gak bersentuhan dengan magnetic lasso, smudge, brush, gradient,
ketika menyentuh mereka lagi, rasanya nih, jari-jari pada kaku. Maklum lah,
beberapa tahun belakangan ini hidup gue gak jauh-jauh dari sebuah software yang
bernama MICROSOFT WORD, terlebih ketika gue harus berkenalan dengan makhluk
asing yang bernama LA. Yah, lengkaplah semua tentang Photoshop harus gue hadapi
dengan kekakuan.
Ada sedikit rasa rindu setelah sekian lama melupakannya.
Padahal dulu cukup menggandrungi. Gue sempet begadang buat ngedit-ngedit foto, sampe
mat ague perish-perih gak jelas karena harus bertatapan dengan radiasi, bahkan
kawan sebarak gue ada yang sengaja belajar edit foto pake photoshop sama gue. Yup,
semua itu harus gue rebut kembali. Karena biar bagaimana pun gue tetap anggap
ini sebagai investasi buat hari tua. Minimal buat hiburan pribadi.dengan berbekal laptop
dan buku-buku tentang photoshop, yaahhh . .. mari kita mulai, coy.
Meet with my old friend
Ibarat
bertemu dengan teman lama, ada rasa kaku setelah lama gak berjumpa. Ada juga rasa segan. Jari-jari
gue harus kembali beradaptasi begitu juga dengan mat ague, harus kembali
terbiasa dengan radiasi. Karena kalau udah ngerjain ginian, biasanya jarak
antara monitor dengan mat ague tuh, dekat banget.
Tapi,
itu hanya ketika awal-awal. Seterusnya, lima
hasil eksperimen gue dengan photoshop bisa kelar dalam waktu kurang lebih satu
minggu. Itu pake acara begadang dan gak ada tidur siang, tapi jatah tidur siang
gue, gue pindahkan jadi tidur pagi, hahaha… wajar lah, karena untuk mengerjakan
editan foto yang sederhana aja gue harus bekerja keras, akibat terlalu lama gak
make photoshop… hahah. check it, guys . . .
Okeh,
sesuatu banget bisa kembali merambah dunia yang hilang itu setelah hidup gue
harus berbaur terus dengan huruf-huruf pada Microsoft word dan Laporan Akhir
gue. Thanks buat Kang Ramdhan (senior gue di pers kampus) yang udah dengan
sabar membimbing gue memahami photoshop dan buat Gede (rekan pers kampus) yang
jadi langganan gue buat install photoshop di laptop gue. Hehehe . . . special thanks
untuk Allah Maha Indah, sudah berkenan menganugerahkan kesempatan kedua untuk
mengenal photoshop lagi dan berpetualang mengarunginya lagi.
Buat
lo yang pengen nyoba juga, gampang aja. Tinggal beli bukunya, download
tutorialnya, atau langsung dating ke gue. . . . hahaha. Sampai jumpa di
petualangan alay berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar