Assalamualaikuuumm . . . . waaahhhh, udah Lebaran yaa. Gue
selaku orang paling keren di Blog ini ngucapin Selamat Idul Fitri, gak papa ya
telat dikit . . . maklum lah, gue sibuk banget akhir-akhir ini, sibuk tidur di
bed wkwkkw . . . . maafin ya kalau selama ngeblogg udah bikin lo tersinggung
atau bikin ngiri tingkat Eropa lihat foto-foto perjalanan gue . . . hehhe, tapi
segala postingan gue ini nggak lain dan nggak bukan adalah demi mempromosikan
bahwa Indonesia is Friends, Home and Mother. you must visit Indonesia, find
different atmosphere, hahaha . . . pokoknya gue minta maaf banget sama para
pembaca semuanya, baik yang biasa ngintip-ngintip blog gue, atau yang sengaja
koment, atau juga yang sharing. heheeh, minal aidin wal faidjin.
Eny, sokab dan rekan seperjalanan menuju Jatinangor.
okeh, kembali melakukan perjalanan. perjalanan yang tentu
saja agak lebay dan semakin lebat dnegan kata alay, hahaha. kali ini gue
kembali dapat kehormatan untuk yang kedua kalinya bisa dengan bangga
MENEMPELKAN PANTAT gue di kursi pesawat Garuda. hahaha, Alhamdulillah . . .
masih ada umur di sisa-sisa waktu gue hilir mudik ke tanah perantauan, masih
diberi kesempatan untuk numpang mantat di Garuda. subhanallah . . . TAKBIR!!!!!
ini dalam rangka kembali ke Jawa Barat. kebetulan banget dapat tiket yang dipesan online dengan harga yang cukup bikin bibir gue yang seseksi Anggelina Jolie ini dan mata gue yang seindah Dian Sastro ini bisa kembali memukau setelah melihat harganya. dengan 528.000 perak, gue dan beberapa orang rekan sekampus gue akhirnya bisa nikmatin Garuda di ketinggian 2.675 dari permukaan hidung lo, hehehe, dari permukaan laut lah, beebb. ini untuk yang kedua kalinya setelah Garuda juga menemani perjalanan gue pulang ke Barabai beberapa waktu lalu dan dengan harga yang juga sama.
well, dikomandani oleh Kapten Lorensius, Garuda terbang pagi-pagi banget sekitar pukul 7 pagi. eaaah, gue bisa lihat sunrise dari pesawat Garuda. alhamdulillah banget, gue dapat kursi 16A yang paling dekat dengan jendela dan 2 kursi di sebelah gue lagi kosong, so . . . menikmatinya pun bisa lebih kaffah, hehehea. dan seperti biasa, akalu naik Garuda selalu dikasih makan. pagi itu gue dikasih makan nasi kuning lauk ayam, porsinya gak kayak di rumah lah. kalau boleh jujur, nih porsi nggak gue banget. hehehe . . . porsi gue biasanya porsi tukang. wkwkwk. tapi alhamdulillah masih dikasih. berikut kondisi di dalam pesawat sebelum berangkat.
para petugas lagi ngecheck pesawat. mana tau ada tikus, kan. tikus bisa bikin pesawat delay lho.
ini dalam rangka kembali ke Jawa Barat. kebetulan banget dapat tiket yang dipesan online dengan harga yang cukup bikin bibir gue yang seseksi Anggelina Jolie ini dan mata gue yang seindah Dian Sastro ini bisa kembali memukau setelah melihat harganya. dengan 528.000 perak, gue dan beberapa orang rekan sekampus gue akhirnya bisa nikmatin Garuda di ketinggian 2.675 dari permukaan hidung lo, hehehe, dari permukaan laut lah, beebb. ini untuk yang kedua kalinya setelah Garuda juga menemani perjalanan gue pulang ke Barabai beberapa waktu lalu dan dengan harga yang juga sama.
well, dikomandani oleh Kapten Lorensius, Garuda terbang pagi-pagi banget sekitar pukul 7 pagi. eaaah, gue bisa lihat sunrise dari pesawat Garuda. alhamdulillah banget, gue dapat kursi 16A yang paling dekat dengan jendela dan 2 kursi di sebelah gue lagi kosong, so . . . menikmatinya pun bisa lebih kaffah, hehehea. dan seperti biasa, akalu naik Garuda selalu dikasih makan. pagi itu gue dikasih makan nasi kuning lauk ayam, porsinya gak kayak di rumah lah. kalau boleh jujur, nih porsi nggak gue banget. hehehe . . . porsi gue biasanya porsi tukang. wkwkwk. tapi alhamdulillah masih dikasih. berikut kondisi di dalam pesawat sebelum berangkat.
para petugas lagi ngecheck pesawat. mana tau ada tikus, kan. tikus bisa bikin pesawat delay lho.
di bawah ini salah satu fasilitas Garuda. ada media
buat dengerin musik, sosialisasi tekhnik keamanan dan buat muter film. waktu
itu gue muter film Negeri 5 Menara. tapi nggak sampe habis, brow. nah, adegan
yang ini pas Ayah Ibunya Alif lagi berdiskusi soal Alif yang mau disekolahkan
ke PM Madani.
dan
sekali lagi kita semua harus akui bahwa view dari ketinggian itu emang nggak
pernah habis buat dibahas, sampe kapan pun akan tetap indah. hhhhmm, banyak
yang bisa didapatkan dari berada di ketinggian. seperti ketika kita berada di
pesawat. yang pasti kita bisa ngerefresh otak, karena pesawat bebas macet dan
suguhan alamnya sangat menarik untuk diperbincangkan dan difoto tentunya. untuk
yang lebih khusus, kita bisa mengenal jenis-jenis awan. wahaha, pelajaran jaman
gue masih imut dan manis, wkwkwwk. jenis awan apa aja bisa lo temuin di
pesawat, itu pun dengan catatan LO NGGAK TIDUR pas pesawat lagi terbang. kalau
lo tidur, ya yang ada lo malah bikin awan baru di kursi lo, hwehehe . . . awan
iler maksud gue, heheh.
kalau pas gue terbang, ada awan-awan yang mengelilingi pesawat. pemandangannya mantab. ada awan cumulus, cirrus, heheeh . . . gue cuma ingat dua jenis awan itu, hahaha . . . pada lupa semua. so, coba dilihat foto-fotonya. mungkin ada awan-awan yang lo kenal.
kalau pas gue terbang, ada awan-awan yang mengelilingi pesawat. pemandangannya mantab. ada awan cumulus, cirrus, heheeh . . . gue cuma ingat dua jenis awan itu, hahaha . . . pada lupa semua. so, coba dilihat foto-fotonya. mungkin ada awan-awan yang lo kenal.
sip, lah.
alhamdulillah . . . nyampe sampe tujuan. thanks banget buat Kapten Lorensius
selaku komandan penerbangan. semoga entar bisa ketemu lagi di penerbangan yang
sama dengan menu dan porsi yang berbeda. wkwkwk . . . dan spesial thanks untuk
Allah Sang Maha Indah dan Maha Keren, untuk kesekian kalinya view ini kembali
bisa dinikmati dengan sangat sempurna. sampai jumpa di petualangan alay
berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar