Rabu, 08 Agustus 2012

Adventure----------Indoor edition

Skill must go on
Dulu pernah menekuni bidang ini dalam waktu yang sangat singkat, tepatnya ketika gue masih menjabat sebagai layouter pers kampus. Kerjaannya gak jauh-jauh dari corel draw dan photoshop. Dulu demi bisa menguasai tekhnik-tekhnik edit gambar, gue bela-belain belajar sama senior dan beli bukunya. Yah, walaupun itu gak berlangsung lama. Tapi, di sela daya ingat gue yang terbatas, sedikit-sedikit kenangan singkat bersama photoshop masih terekam di otak gue.
Udah lama banget gue gak bersentuhan dengan magnetic lasso, smudge, brush, gradient, ketika menyentuh mereka lagi, rasanya nih, jari-jari pada kaku. Maklum lah, beberapa tahun belakangan ini hidup gue gak jauh-jauh dari sebuah software yang bernama MICROSOFT WORD, terlebih ketika gue harus berkenalan dengan makhluk asing yang bernama LA. Yah, lengkaplah semua tentang Photoshop harus gue hadapi dengan kekakuan.
Ada sedikit rasa rindu setelah sekian lama melupakannya. Padahal dulu cukup menggandrungi. Gue sempet begadang buat ngedit-ngedit foto, sampe mat ague perish-perih gak jelas karena harus bertatapan dengan radiasi, bahkan kawan sebarak gue ada yang sengaja belajar edit foto pake photoshop sama gue. Yup, semua itu harus gue rebut kembali. Karena biar bagaimana pun gue tetap anggap ini sebagai investasi buat hari tua. Minimal  buat hiburan pribadi.dengan berbekal laptop dan buku-buku tentang photoshop, yaahhh . .. mari kita mulai, coy.


Meet with my old friend                                                                      
Ibarat bertemu dengan teman lama, ada rasa kaku setelah lama gak berjumpa. Ada juga rasa segan. Jari-jari gue harus kembali beradaptasi begitu juga dengan mat ague, harus kembali terbiasa dengan radiasi. Karena kalau udah ngerjain ginian, biasanya jarak antara monitor dengan mat ague tuh, dekat banget.
Tapi, itu hanya ketika awal-awal. Seterusnya, lima hasil eksperimen gue dengan photoshop bisa kelar dalam waktu kurang lebih satu minggu. Itu pake acara begadang dan gak ada tidur siang, tapi jatah tidur siang gue, gue pindahkan jadi tidur pagi, hahaha… wajar lah, karena untuk mengerjakan editan foto yang sederhana aja gue harus bekerja keras, akibat terlalu lama gak make photoshop… hahah. check it, guys . . .
















Okeh, sesuatu banget bisa kembali merambah dunia yang hilang itu setelah hidup gue harus berbaur terus dengan huruf-huruf pada Microsoft word dan Laporan Akhir gue. Thanks buat Kang Ramdhan (senior gue di pers kampus) yang udah dengan sabar membimbing gue memahami photoshop dan buat Gede (rekan pers kampus) yang jadi langganan gue buat install photoshop di laptop gue. Hehehe . . . special thanks untuk Allah Maha Indah, sudah berkenan menganugerahkan kesempatan kedua untuk mengenal photoshop lagi dan berpetualang mengarunginya lagi.
Buat lo yang pengen nyoba juga, gampang aja. Tinggal beli bukunya, download tutorialnya, atau langsung dating ke gue. . . . hahaha. Sampai jumpa di petualangan alay berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar