Sabtu, 13 Agustus 2011

Waduk Darma, MITOS PUTUS . . . "terlalu sadis caramuuu" by Afgan






sekedar mengisi waktu luang, karena sebagian program dan kegiatan kelompok praktek lapangan gue udah hampir kelar. jadi, gue sama kelompok gue refresh dikit lahhhh . . .

alhamdulillah banget, gan . . . kali ini refreshnya ditraktir sama Pak Camat Sindang Agung. tujuannya adalah ke Waduk Darma. tempatnya gak terlalu jauh kalau dari tempat gue tinggal di Kadugede. tinggal naik Elep aja . . . NYAMPE. tapi kali ini karena lagi ditraktir Pak Camat, jadi . . . naik boilnya Pak Camat. yang ikut juga dikit. karena sekali lagi . . . ini karena naik mobilnya Pak Camat. lain lagi ceritanya kalau kita nyewa MOBIL TRUCK . . . pasti yang ikut satu kampung . . . hahaha.

Waduk Darma ini sepintas biasa saja . . . hanya waduk. lebih tepatnya, waduk yang ada di Desa Darma. tapi, lagi-lagi ada mitos yang berkakitan dengan tempat ini. katanya kalau ke Waduk Darma sama pacar, maka entar bisa PUTUS . . . (OOOOOOOooooohhhhh . . .) setelah mendengar mitos itu . . . yang tadinya backsoundnya adalah lagu Trio Kwek-kwek, langsung berubah menjadi lagu Afgan, "TERLALU SADIS CARAMUUUUU . . ." hahahah . . .

tapi, ya itulah . . . yang penting kan hepi, bukan hypo . . . heheeee . . . so kita nikmati aja Waduk Darma dengan penuh konsentrasi tinggi. viewnya bagus, indah, ada pulau kecil di tengahnya. apalagi waktu itu kita jalannya sore, wuiiiihhhh . . . sambil ngabuburit dan menyaksikan mentari senja tenggelam ke dasar waduk. asseeekkkk . . . tentu saja sambil mendengar cerita Pak Camat tentang . . . tentang apa aja lah.

di waduk ini, ada fasilitas perahu motor. taripnya 100.000 buat satu perahu. pas banget, lah . . . kita ada bersembilan dan bersepuluh dengan Pak Camat. jadi . . . akan sangat merasa bersalah sekali kalau gak naik perahu motor jika ke waduk. KAPAN LAGI, GAN???

kita pun naik perahu motor bersepuluh. gak lupa juga kami dianjurkan untuk memakai pelampung sebagai antisipasi segala kemunkinan. dan . . . BERANGKAATTTTT . . .

mengelilingi waduk darma sore-sore dengan menggunakan perahu motor, mengamati aktivitas warga sekitar yang sedang nongkrong-nongkrong menunggu waktu berbuka, dan yang paling penting . . . menghayati senja dengan konsentrasi tinggi, hehehe . . . saking konsennya . . . sampai-sampai kita menangkap ada pemandangan janggal. yakni ketika penumpang perahu harus menggunakan helm . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar