Sabtu, 13 Agustus 2011

Wisata Sejarah, Gedung Naskah Perjanjian Linggarjati





beberapa tahun silam gue dapat materi tentang Perjanjian Linggarjati. kalau gak salah waktu seragam gue masih putih biru. dan pada saat itu saudara-saudara . . . gue nerima materinya dalam keadaan koneksi yang sangat terbatas. secara SMP gue di Kalimantan Selatan, tepatnya di sebuah kota kecil nan indah permai dan sangat tenang yakni di Barabai. jadi bukan di Linggarjatinya, jadi . . . gue gak terlalu bagus nyerap penjelasan dari Guru gue. pokoknya, gak ada feelnya lah . . . gue ngikutin pelajaran tentang Linggarjati tanpa konsentrasi tinggi, itu pada intinya bro.

mumpung di Kuningan, gue sempetin ke Gedung Naskah perjanjian Linggarjati. rutenya gampang banget. dari Kadugede atau dari Kuningan, kita tinggal mangkal di pinggir jalan buat nunggu elep. bilang ke sopir Elep kalau kita mau ke Linggarjati. sepanjang perjalanan ke Linggarjati, banyak sekali tempat wisata. diantaranya ada terapi ikan di Cigugur. katanya di tempat ini ada ikan dewa yang hanya ada di Kuningan, dan mitosnya lagi . . . ikan ini akan hilang apabila kolam sedang dibersihkan. hhhmmmmm . . . Indonesia emang kaya akan mitos, gan. ada lagi taman purbakala dan lain-lain.

dari Kuningan ke Linggarjati hanya butuh waktu 1 jam kurang. karena kebetulan banget sopir elep yang gue tumpangin adalah "SEORANG PEMBALAP MOTO GP" jadi wajar aja kalau track dari Kuningan ke Linggarjati dia lalui dengan mulus plus adegan susul menyusul yang penuh sensasi (baca: bikin gua hampir mampus!), hal itu karena dia nganggap jalur ke Linggarjati sama seperti lintasan moto GP. intinya, GILA JUGA. tapi seru.

nyampe di Linggarjati, "dipalak" 3 rebo perak . . . (waaaa, murah euy). gue diberhentiin di perempatan. biar gak nyasar . . . gua coba tanya. ternyata sangat mudah untuk pergi ke Gedung naskah. lo tinggal setopin angkot warna putih dan tinggal bilang mau ke gedung naskah.

sekitar 30 menit, akhirnya . . . GUA NYAMPE DI GEDUNG NASKAH PERJANJIAN LINGGARJATI!

langsung isi buku tamu dan bayar tiket seharga 2 rebo perak. tempatnya sangat terawat dan memang wisata sejarah yang harus didatangi oleh para generasi muda agar lebih menghayati nasionalisme yang sekarang kondisinya makin terkikis. ceileeehhhhh . . .

ada jasa pemandu di Linggarjati. jadi bisa sekalian tahu bagaimana kronologis dari peristiwa bersejarah Linggarjati. waktu gue ke sana, Gedung naskah lagi rame dikunjungi banyak orang. rata-rata dikunjungi oleh Mahasiswa dan pelajar juga beberapa orang tua.

setelah berwisata sejarah, langsung lah gue kunjungi tempat makan terdekat. maklum, berangkat kali ini tanpa persiapan sarapan. jadi sarapannya di Linggarjati. sarapan mie rebus sambil berbagi cerita bersama Ibu-ibu yang sedang berjualan dan tentu saja . . . sambil menyaksikan Ciremai yang sedang bersanding tenang dengan langit. hhhmmmmmm . . . okai, saatnya pulang . . . wisata sejarah kali ini memang menarik dan murah meriah pastinya. Anda wajib ke sini pastinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar